Laman

Rabu, 08 Mei 2013

Distance

"aku mencoba mengerti kesibukan barumu dan aku berusaha mencari kesibukan lainku untuk meminimalisir atas rasa rindu yang dimana kaulah muaranya, tapi masih teramat sulit bagiku"

"kesibukan baruku bukanlah alasan yang sengaja aku buat dengan maksud untuk melupakanmu, taukah kau aku masih terus berusaha belajar beradaptsi dengan keadaan yang baru ini, ku yakin kau bisa melakukannya bahkan lebih baik dari pada aku"

"seringkali aku ingin mendengar suaramu walau hanya sebentar saja, tapi aku takut akan mengganggumu. tau kah kau, setiap deringan itu terdengar aku selalu berharap tertera namumu dilayarnya"

"akupun demikian, selalu memandangi layar itu terkadang saat operator mengampiri layarnya aku JENGKEL SEJENGKEL JENGKELNYA mengapa bukan namamu disana ?"

"jarak .... , salahkah aku jika menyalahkannya ?"

"sadarkah kau bahwa jarak itu INDAH SEKALI, tidak percaya ? coba kau bayangkan jika tidak ada jarak tak akan pernah berarti hari libur itu, tak akan pernah kau rasakan rindu seRINDU-rindunya kepada lelakimu ini dan tak akan kau hargai sebuah pertemuan yang walau hanya singkat. jarak itu indah bukan ?

"terkadang ada rasa dimana aku CEMBURU kepada mereka yang berusaha merebutmu dariku, maklumilah aku saat itu karena aku IRI kepada mereka yang bisa melihat senyummu tertawa denganmu kapanpun mereka mau, sedangkan aku ? disini dengan bayanganmu yang tak akan pernah kuraih seutuhnya dan menunggu waktu dimana kita mewarnai hari-hari penuh cinta itu lagi"

"ketika kita masih dibawah langit yang sama cerahnya, diatas tanah yang sama bentuknya, tak ada yang perlu kau khawatirkan atas jarak yang diberikan tuhan , AKU MASIH SEPERTI DULU YANG SELALU MENCINTAIMU ;)"

"aku peracaya hal itu, dan akupun demikian kepadamu MASIH DENGAN CINTA YANG SAMA. namun jarak ini yang sering kali membuat aku rapuh"

"mengapa kau mempersulit jarak ini, kau telah memiliki tempat dan tak akan bisa ditukar oleh siapapun bertahanlah sayang. sudah larut malam tak akan ada habisnya jika kita selalu membicarakan jarak saja. tidurlah sayang jangan terlalu kau risaukan jarak ini semakin cepat kita tidur semakin cepat pula dipertemukan dalam sebuah mimpi yang indah"

"Tuhan, titip bidadariku ini dan rangkullah kami dalam selimut hangatmu"









Tidak ada komentar:

Posting Komentar