Laman

Sabtu, 20 Juli 2013

LDR ≠ SINGEL


Banyak yang bilang kalau LDR (Long Distance Relationship) tidak beda jauh sama “jombloers” tapi menurut aku itu salah, dari statusnya saja sudah berbeda (catet !). (Mungkin) ada segelintir pasangan yang merasakan demikian, sebenarnya hal itu bisa terjadi karena mereka tidak mengindahkan KOMITMEN yang sudah dibuat atas pilihan mereka sendiri untuk LDR sebelumnya, oleh karena itu mereka merasa jomblo padahal masih punya ikatan sama seseorang yang nun jauh disana (kecuali dalam tanda kutip).
Terus ada yang bilang gini “LDR itu menyenangkan tapi susah dijalani” (salah satu korban iklan:D) sebenarnya gampang atau susahnya tergantung dari pribadi masing masing untuk ikhlas menjalaninya, terkadang kesabaran kita diuji misalnya lagi kangen sekangen kangennya orang yang pernah kangen tapi (masih tetap harus) bersabar untuk menunggu sebuah pertemun walaupun hanya sebentar dan saat itulah kedewasaan seseorang dalam menyikapinya terlihat J dan masih banyak contoh yang lainnya.
DICUEKIN! nah ini masalah yang sering para pecinta jarak jauh hadapi. Sebenarnya ini bukan masalah yang terlalu serius tapi kalau dibiarkan akan menyebar keseluruh tubuh *nah lo ? -_-“ Terkadang si doi lagi sibuk (benar-benar sibuk) sehingga tidak sempat menghubungi kita atau sekedar memberi kabar, seharusnya pasangannya jangan langsung nge-judge yang macam macam, bukankah sebelumnya sudah mengatakan untuk saling PERCAYA atau hanya sebatas itu saja kepercayaan yang dimiliki ? kalau begitu lebih baik cari pasangan yang jarak rumahnya dekat alias “tetangga” supaya bisa kabar kabari tiap saat :D Bukan hanya LDR setiap hubungan harus saling percaya, entah dengan teman sahabat bahkan orang tua jika tidak ada kepercayaan satu sama lain (percayalah) hubungan tersebut tidak akan baik karena masih ada rasa untuk saling mencurigai. Nah kesimpulan untuk yang ke-3 ini jangan langsung nge-judge pasangan yang macam-macam, kalau benar-benar terjadi hal yang tidak diinginkan mau ? :p
Kemudian KOMUNIKASI, komunikasi ini penting sekali sebab hanya komunikasilah yang bisa mengobti rasa rindu yng teramat sangat oleh para LDR, tidak harus setiap menit komunikasi cukup ala kadarnya saja (waktunya yang ala kadar) yang penting bermanfaat. Orang bijak pernah bilang “tidak perlu kuantitas yang penting kualitas” jangan sampai pasangan JENUH karean setiap detik harus nge-balas bbm sms chat atau lain sebagainya karena sidoi akan merasa TERkurung TERikat TERkekang dan TERTER lainnya :D doi juga memiliki dunianya sendiri butuh waktu untuk kosentrasi terhadap pekerjaannya atau hanya sekedar nongkrong atau shoping bersama teman-temannya. Jadi jangan sekali-kali menuntut komunikasi yang setiap detik kepada pasangan karena lama kelamaan akan membuat ia jenuh.
Nah, ini yang terakhir jurus ampuh :D sesekali berikan pasangan SURPRISE tidak perlu yang mewah cukup yang sederhana tapi bisa mengobati rindunya yang telah bersabar menunggu pertemuan. Misalnya sudah berada didepan kost-an atau rumahnya tanpa sepengetahuannya, itu sudah sangat membahagiakan doi (pengalaman pribadi :D)
Mungkin posting kali ini cukup sampai disini, dan semoga bermanfaat :)
#KiiLaa ApriYeza <3


Rabu, 10 Juli 2013

Sederhana Bukan ? (Part II)

“aku bukan sengaja menyibukkan diri sebagai alasan untuk tidak menghubungimu, aku sedang berusaha untuk beradaptasi dengan keadaan kita sekarang.”
“aku juga begitu, tapi aku masih bisa membagi waktuku dengan baik, tapi mengapa aku terkalahkan oleh kesibukannmu ? aku merasa terabaikan ”
“aku tidak mengabaikanmu, buktinya aku masih bisa menghubungimu sekarang”
“lalu kemarin-kemarin kamu kemana ? SIBUK bukan ?”
“bersikaplah dewasa, untuk apa kau jadikan kesibukan kita sebagai momok untuk pertengkaran ini. Aku lelah kalau begini ini terus”
LELAH? Lalu bagaimana dengan kesibukanmu apakah kamu tidak lelah atas semua itu ?”
“bukan begitu maksudku, coba kamu bayangkan untuk apa kita  berdebat seperti ? apakah kamu tidak merasakan rugi atas waktu yang kita miliki yang terbuang PERCUMA hanya karena hal spele ?”
“mengapa kamu selalu mengangggap semuanya menjadi spele begini ? mungkin aku juga sudah kau masukkan dalam kamus keSPELEanmu ?”
“aku tidak pernah menyepelekanmu, aku masih menjaga hati kita”
“..............”
“sayang ?”
“.............”
“berhentilah menangis, aku semakin merasa bersalah jika mutiara hatimu terus berjatuhan”
“.............”
“ingin sekali aku menghapuskan butiran-butiran bening itu dari wajah indahmu, tapi apalah daya tangan tak sampai”
“ aku tidak apa-apa”
“untuk apa kau menangis, apakah kau ragu atas cinta ini ?”
“bukan, aku menyesali beberapa menit yang terbuang percuma”
“sudahlah, aku tidak terlalu sibuk malam ini jadi aku bisa menemanimu”
J
“indah sekali senyummu”
“ah, jangan merayuku seperti itu”
“bukan merayu, tapi aku sedang terpesona oleh tulang rusukku sendiri. Indah benar makhluk ciptaan tuhan yang bernama WANITA itu jika sedang tersenyum seperti kamu sayang J
“aku cemburu !”
“apa yang kau cemburukan ?”
“teman-temanmu”
“mengapa ?”
“aku iri pada mereka yang bisa kapanpun melihat senyummu, sedangkan aku ?”
“hahahahaha ...”
“mengapa kau tertawa ?”
“bagaimana tidak, sikapmu semakin hari semakin menggemaskanku. Rindu sekali aku ingin mencubit pipi chabimu itu”
“aku serius !”
“memangnya aku terlihat sedang bergurau ?”
“teman-temanmu semakin hari semakin berusaha merebutmu dariku”
“astaga, jangan bilang kamu juga mencemburui benda-benda yang selalu bersamaku sekarang, hahaha...”
“arrrrrgggghhhh”
“mereka memang sering merebut waktuku untukmu, tapi mereka tak pernah merebut hatiku darimu bukan ?”
“untuk sekarang memang belum , tapi bagaimana jika itu terjadi ?”
“aku tak akan memberikannya, karena tuhan telah menciptakan segala sesuatu itu berpasangan”
“maksudnya ?”
“aduh, coba buka pikiran kamu sedikit pasti kamu akan mengerti”
“ngeledek L
“begini, hati aku sama hati kamu itu diciptakan tuhan menjadi satu pasang kalau pasangannya tidak cocok maka hidupnya tidak akan merasakan kasih dan sayang. Bukan kah aku pernah mengatkannya kepadamu ?”
“o, begitu J
“tulang rusuk itu tidak pernah tertukar atau salah pasangannya”
“hubungannya sama aku apa ?”
“bukankah kau tulang rusukku ?”
J
“yaahh, malah senyum-senyum sendiri . coba kamu dengarkan lagu ini”
“kenapa aku yang harus mendengarkannya ?”
“lalu mau kamu apa sayang ?”
“aku mau kamu yang menyanyikannya untukku”
“baiklah wanitaku”
“...................
Saatku tertatih tanpa kau disini
Kau tetapku nanti demi keyakinan ini
Jika memang kau lah tulang rusukku
Kau kan kembali pada tubuh ini
Ku akan tua dan mati dalam pelukmu
Untukmu sluruh nafas ini
......................
Saatku tertatih tanpa kau disini
Kau tetapku nanti demi keyakinan ini
Jika memang kau terlahir hanya untukku
Bawalah hatiku dan lepas kembali
Kunikmati rindu yang datang membunuhku
Untukmu sluruh nafas ini
......................”

“(prokprokprokprok)”